berita perusahaan tentang Bahan baku apa yang menyebabkan harga mobil semakin mahal?

Menurut laporan media asing, mobil menjadi populer kembali karena epidemi, dan karena melonjaknya harga komoditas, harga mobil menjadi semakin mahal.

Tahun ini, karena pasokan tidak dapat memenuhi permintaan, banyak bahan dasar (seperti tembaga, baja, dan aluminium) untuk pembuat mobil telah mencapai atau akan mencapai harga tertinggi dalam sejarah.Indeks Spot Komoditas Bloomberg (Bloomberg Commodity Spot Index) melonjak ke level tertinggi sejak 2011, di antaranya harga logam telah naik 21% tahun ini.

Jika reli saat ini berkembang menjadi siklus super, kenaikan harga mobil mungkin menandakan inflasi penuh.Analis JPMorgan Chase memperkirakan pada tahun lalu yang berakhir pada Maret tahun ini, harga bahan baku otomotif naik 83%.Dan suku cadang ini biasanya menyumbang sekitar 10% dari biaya pembuatan mobil, yang berarti bahwa harga mobil seharga $40.000 harus naik sebesar 8,3% untuk mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku.

Pekan lalu, CEO Ford Jim Farley mengatakan: "Kami merasakan kesulitan di pasar komoditas. Inflasi telah terjadi di berbagai bidang industri, yang belum pernah kami lihat selama bertahun-tahun."Perlu dicatat bahwa secara global.Kekurangan semikonduktor juga membatasi produksi, menyebabkan persediaan yang ketat dan kenaikan harga mobil.Di Amerika Serikat, pasokan mobil sangat terbatas sehingga perusahaan persewaan mobil mencari untuk membeli mobil bekas di pelelangan alih-alih yang baru.

Pendorong utama harga mobil yang tinggi adalah baja yang digunakan pada sasis, mesin, dan roda.Dengan diberlakukannya pembatasan produksi di China, produsen baja terbesar, harga baja telah naik ke level tertinggi dalam sejarah.

Karena industri sedang menjalani transformasi energi untuk memenuhi standar emisi yang lebih ketat, melonjaknya harga tembaga juga meningkatkan tekanan biaya pada kendaraan listrik.Menurut perusahaan konsultan Wood Mackenzie Ltd, karena lebih banyak kabel internal, tembaga yang digunakan dalam kendaraan listrik hampir 3,5 kali lipat dari kendaraan bahan bakar.

Kenaikan harga bahan-bahan ini mungkin memukul pembuat mobil seperti Tesla dan Volkswagen, yang berusaha untuk membuat kendaraan listrik lebih kompetitif dari harga model tradisional;ini juga dapat mendorong pembuat mobil untuk mengeksplorasi bahan kimia alternatif untuk baterai kendaraan listrik Bahan, sebagian besar baterai menggunakan beberapa kombinasi lithium, kobalt, dan nikel, dan harga ketiga bahan ini telah meningkat setidaknya 47% dalam 12 bulan terakhir.Bulan ini, perusahaan seperti Ford dan BMW menginvestasikan $130 juta untuk memulai baterai Solid Power, yang mempelajari baterai yang tidak memerlukan penggunaan logam ini, yang dapat mengurangi biaya paket baterai hingga 10 kali lipat.Caspar Rawles, kepala evaluasi harga dan data di Benchmark Mineral Intelligence, penyedia informasi profesional, mengatakan: “Mereka ingin mendiversifikasi risiko ini.Tidak ada lindung nilai terhadap lithium dan kobalt.”

Pada 7 Mei, Nicolas Peter, chief financial officer BMW, mengatakan pada konferensi pendapatan kuartal pertama 2021 bahwa BMW memperkirakan kenaikan harga komoditas tahun ini akan menyebabkan kerugian hingga 1 miliar euro (sekitar 1,2 miliar dolar AS) dalam beberapa bulan ke depan. Palladium, baja dan rhodium akan menjadi bahan logam yang sangat mengkhawatirkan.Dalam jangka panjang, BMW bekerja keras untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan baku utama.Perusahaan berencana untuk mulai memproduksi mobil pada tahun 2025 di bawah struktur baru yang akan memungkinkan daur ulang bahan seperti baja, aluminium dan plastik untuk memproduksi mobil baru.CEO BMW Oliver Zipse berkata, "Kami mencari mitra" untuk menyempurnakan teknologi yang diperlukan.

Seringkali sulit bagi pembuat mobil untuk menanggung kenaikan biaya, tetapi sisi positifnya adalah ketika ekonomi utama dibuka kembali, banyak konsumen terus menghindari transportasi umum, dan permintaan mobil mulai pulih.Stellantis mengatakan perusahaan perlu mengimbangi beberapa kenaikan biaya, dan pasar dapat mendukung perilaku ini sejauh ini.Analis Morgan Stanley juga menulis dalam sebuah laporan: “Sulit membayangkan lingkungan yang lebih baik dari ini yang dapat membebaskan konsumen dari dampak guncangan pasokan dan kenaikan harga.Mereka sebenarnya mengantri untuk mendapatkan transportasi dari mobil.Perusahaan menerima mobil baru.Pasar mobil adalah pasar penjual."